Skip to main content

Kekerasan di Sekolah


Seorang guru atau pendidik merupakan orangtua kedua bagi murid-muridnya di sekolah. Guru yang baik pada dasarnya adalah manusia yang baik. Mereka memiliki kepribadian penyayang, baik, hangat, sabar, tegas, luwes dalam perilaku, bekerja keras, serta berkomitmen pada pekerjaan mereka. Pusat perhatian mereka bukanlah pada buku teks atau kurikulum, tetapi pada anak. Mereka sangat menyadari beragamnya cara anak-anak belajar, perbedaan antar anak-anak dan pentingnya metode beragam untuk mendorong siswa mampu belajar.

Di dalam kehidupan bermasyarakat, tindak kekerasan juga dianggap melanggar hak asasi manusia, karena setelah terjadi tindak kekerasan, murid biasanya mengalami trauma, dan hal ini dikhawatirkan akan mengganggu kegiatan belajarnya di sekolah. Sedangkan jika dilihat dari segi agama, di dalam ajaran agama manapun tindak kekerasan tidak dibenarkan. Boleh menggunakan sedikit kekerasan atau lebih tepatnya ketegasan dalam mendidik anak asalkan tidak sampai menyakiti anak, baik secara fisik maupun mental.

Dalam proses belajar mengajar adakalanya kekerasan dan ketegasan itu diperlukan, tetapi harus bertahap. Misalnya, murid yang melakukan kesalahan ditegur dan diingatkan terlebih dahulu sampai tiga kali, ketika murid tersebut tidak menghiraukan peringatan dari gurunya, maka guru harus mengambil sikap yang tegas, bukan berarti harus dengan kekerasan yang akan menyakiti fisik dan jiwa murid itu. Sehingga murid tersebut dapat menyadari kesalahannya tanpa harus merasa tersakiti.

Comments

Popular posts from this blog

Plot Twist

Buku terbaru untuk penulis yang ingin punya karya spesial. PLOT TWIST Menyiapkan Kejutan dalam Cerita Karya terbaru Isa Alamsyah untuk penulis yang mau mempunyai karya spesial. Cerita dengan plot twist (alur atau ending menipu) selalu memberi kesan mendalam, mengesankan, membuat kagum, dan berbekas. Di buku ini, Psikolog Vera Tolbin mengungkapkan kenapa itu terjadi. Sejauh ini memang hanya penulis spesial yang bisa melakukan itu. Tapi itu dulu. Kini dengan paduan buku Plot Twist, semua penulis bisa menemukan cara mudah membangun plot twist. Buku ini akan menyajikan beragam visualisasi dan intermezzo menarik, mengungkap berbagai tips membuat plot twist dan terpenting, membongkar rahasia 31 jenis teknik membuat plot twist yang terbukti sukses di cerpen, novel, dan film, dilengkapi lebih dari 70 contoh karya. Testimoni Pembaca Ini jelas! Sebuah buku yang sangat berbeda dengan buku-buku kebanyakan. Sangat bermanfaat dan memungkinkan seseorang mampu menulis apa pun jadi menarik

From Me to You : Love Notes

Info Buku Penulis: Asma Nadia Penerbit: Republika Sinopsis Cinta dan kepalsuan seperti dua mata uang pada koin yang sama. Ada yang berbahagia karena bisa menentukan pilihan, ada pula yang terpaksa menunggu sambil berharap nasib baik menghampiri. Jika ujung cerita berakhir seperti kisah Cinderella atau Siti Nurbaya, itu masalah lain. Tetapi proses—istilah untuk menyebut pencarian yang melibatkan kalimat-kalimat puitis, hitungan matematis, dan berbagai buku problem solving—adalah sesuatu yang tak bisa diabaikan. Sebab, di sana diperlukan kehati-hatian, sikap bijak, dan yang paling penting komunikasi dengan Allah, agar jalan yang dirintis mendapat ridha-Nya. From Me to You: Love Notes ini persembahan untuk yang sedang jatuh cinta, menanti cinta sejati, atau kamu yang tak ingin tersesat oleh cinta yang salah. Untuk info pemesanan, silakan tuliskan di kolom komentar.

Sundubu Jjigae Ala Anak Kos

Sundubu jjigae. Masakan ini tidak asing lagi di telinga penggemar drama Korea. Karena penasaran rasanya, aku coba memasaknya untuk makan malam. Bahan, bumbu, dan alat seadanya. Bahan: Pokcoy Jamur enoki Toge Moyashi Tahu (kedelai) putih Minyak sayur untuk menumis   Bumbu: Bawang putih Bawang bombay Garam Saus tiram Bubuk cabe (bon cabe) Dengan bahan-bahan dan bumbu-bumbu di atas, silakan ditebak bagaimana rasanya. Yang pasti tidak seenak aslinya. Tetapi bagiku yang masih amatir soal memasak, rasanya cukup segar. Ada rasa bahagia terselip dan sejenak melupakan pekerjaan yang menumpuk. Alhamdulillah.. Yuk, manfaatkan waktu selagi #dirumahaja untuk belajar dan berkreasi hal-hal baru (tentunya hal yang positif).