Skip to main content

Sejarah Nabi #3

Suku yang Tinggal di Jazirah Arab : Badui

Sahabat fillahku, suku Badui adalah penduduk asli Jazirah Arab. Mereka adalah prajurit pengelana yang tangguh. Tinggi mereka sedang, tapi kekar, cekatan, dan kuat menderita dalam alam yang keras. Jika ada anggota keluarga yang tewas, para lelaki Badui akan segera membalas pembunuhnya. Mereka berani dalam bertempur dan sabar dalam kekalahan.

Meski demikian, orang Badui terkenal tanah, senang memberi, dan sangat menghormati tamu. Mereka juga tenang, sabar, dan tidak cepat marah. Orang Badui juga sangat mengagumi keindahan syair. Jiwa orang orang Badui mudah terpanggil pada kebenaran. Mereka adalah orang orang sederhana. Mereka duduk di lantai dengan wadah makanan di lutut. Dengan demikian, tidak bisa dibedakan mana majikan dan mana bawahan.

Sahabat fillahku, kepada orang orang inilah Nabi Muhammad SAW. diutus. Berkat bimbingan Nabi Muhammadlah orang orang Badui dari padang pasir yang sunyi ini mampu mengguncang dunia. Merekalah yang akhirnya menyebarkan agama Islam ke seluruh dunia. Merekalah yang membangun umat Islam menjadi umat yang besar dan dihormati.

Namun, jauh sebelum menyebar ke penjuru bumi, perjalanan umat Islam di Jazirah Arab dimulai oleh kisah Nabi Ibrahim as. Beliau adalah nenek moyang Nabi Muhammad SAW.

Catatan tambahan
Kemah Badui

Kemah Badui dibuat dari bulu kambing yang ditenun renggang agar ada celah untuk peredaran udara. Kala lembab dan hujan, seratnya merapat menangkal air. Pada musim panas, kemah teduh dan angin meniup dari samping. Pada musim dingin, udara hangat karena hanya bagian depan yang terbuka. Perabotan dalam kemah terbatas pada tikar untuk tidur, perkakas dapur, dan kantong air yang terbuat dari kulit.

- Kisah diambil dari buku Muhammad Teladanku jilid 1
- One Day One Siroh

Comments

Popular posts from this blog

Plot Twist

Buku terbaru untuk penulis yang ingin punya karya spesial. PLOT TWIST Menyiapkan Kejutan dalam Cerita Karya terbaru Isa Alamsyah untuk penulis yang mau mempunyai karya spesial. Cerita dengan plot twist (alur atau ending menipu) selalu memberi kesan mendalam, mengesankan, membuat kagum, dan berbekas. Di buku ini, Psikolog Vera Tolbin mengungkapkan kenapa itu terjadi. Sejauh ini memang hanya penulis spesial yang bisa melakukan itu. Tapi itu dulu. Kini dengan paduan buku Plot Twist, semua penulis bisa menemukan cara mudah membangun plot twist. Buku ini akan menyajikan beragam visualisasi dan intermezzo menarik, mengungkap berbagai tips membuat plot twist dan terpenting, membongkar rahasia 31 jenis teknik membuat plot twist yang terbukti sukses di cerpen, novel, dan film, dilengkapi lebih dari 70 contoh karya. Testimoni Pembaca Ini jelas! Sebuah buku yang sangat berbeda dengan buku-buku kebanyakan. Sangat bermanfaat dan memungkinkan seseorang mampu menulis apa pun jadi menarik

From Me to You : Love Notes

Info Buku Penulis: Asma Nadia Penerbit: Republika Sinopsis Cinta dan kepalsuan seperti dua mata uang pada koin yang sama. Ada yang berbahagia karena bisa menentukan pilihan, ada pula yang terpaksa menunggu sambil berharap nasib baik menghampiri. Jika ujung cerita berakhir seperti kisah Cinderella atau Siti Nurbaya, itu masalah lain. Tetapi proses—istilah untuk menyebut pencarian yang melibatkan kalimat-kalimat puitis, hitungan matematis, dan berbagai buku problem solving—adalah sesuatu yang tak bisa diabaikan. Sebab, di sana diperlukan kehati-hatian, sikap bijak, dan yang paling penting komunikasi dengan Allah, agar jalan yang dirintis mendapat ridha-Nya. From Me to You: Love Notes ini persembahan untuk yang sedang jatuh cinta, menanti cinta sejati, atau kamu yang tak ingin tersesat oleh cinta yang salah. Untuk info pemesanan, silakan tuliskan di kolom komentar.

Sundubu Jjigae Ala Anak Kos

Sundubu jjigae. Masakan ini tidak asing lagi di telinga penggemar drama Korea. Karena penasaran rasanya, aku coba memasaknya untuk makan malam. Bahan, bumbu, dan alat seadanya. Bahan: Pokcoy Jamur enoki Toge Moyashi Tahu (kedelai) putih Minyak sayur untuk menumis   Bumbu: Bawang putih Bawang bombay Garam Saus tiram Bubuk cabe (bon cabe) Dengan bahan-bahan dan bumbu-bumbu di atas, silakan ditebak bagaimana rasanya. Yang pasti tidak seenak aslinya. Tetapi bagiku yang masih amatir soal memasak, rasanya cukup segar. Ada rasa bahagia terselip dan sejenak melupakan pekerjaan yang menumpuk. Alhamdulillah.. Yuk, manfaatkan waktu selagi #dirumahaja untuk belajar dan berkreasi hal-hal baru (tentunya hal yang positif).