Skip to main content

Tokoh dalam Buku Aisyah Putri

Kenalan sama tokoh dalam buku Aisyah Putri Yuk!

  1. Aisyah Putri dipanggil puput adalah seorang remaja muslimah dan masih duduk di bangku SMA 2000. Aisyah berwatak peduli sama teman-teman yang sedang kesusahan.
  2. Kakak pertama Aisyah Putri bernama Vincent yang biasa dipanggil Vince, adalah anak kedokteran yang susah makan dan hobinya kutu buku.
  3. Kakak kedua Aisyah Putri bernama Harap adalah anak teater dan suka mengumpulkan aksesoris dari logam sampai akar-akaran.
  4. Kakak ketiga Aisyah Putri bernama Hamka. Adalah anak IPB (Institut Pertanian Bogor) yang hobinya mendaki gunung dan menyukai hal-hal yang berhubungan dengan listrik.
  5. Kakak keempat Aisyah Putri bernama Idwar yang biasa dipanggil Iid. Adalah anak karate dan hobi memasak.
  6. Mama Aisyah Putri adalah seorang kepala keluarga. Karena ayah Aisyah sudah meninggal waktu Aisyah masih kecil. Mama Aisyah memiliki sifat yang keibuan, penyabar, dan penuh perhatian.
  7. Sahabat Aisyah Putri yang pertama yaitu Linda, hobinya makan dan orangnya judes.
  8. Sahabat Aisyah Putri yang kedua yaitu Retno, seorang remaja muslimah yang pemberani dan hobi beladiri.
  9. Sahabat Aisyah Putri yang ketiga yaitu Elisa, biasa dipanggil Elis. Orangnya tidak sombong dan Elis pernah menjadi seorang foto model.
  10. Sahabat Aisyah Putri yang keempat adalah Icha, meskipun berkerudung Icha orangnya gaul dan suka berdandan.
  11. Teman sekolah Aisyah Putri yang pertama yaitu Eki, Eki adalah anak kepala sekolah, dan mempunyai jenggot.
  12. Teman sekolah Aisyah Putri yang kedua yaitu Windu.
  13. Teman sekolah Aisyah Putri yang ketiga yaitu Anton. Meskipun non muslim, Anton adalah seorang setia kawan.
  14. Teman sekolah Aisyah Putri yang keempat yaitu Pinoy. Adalah anak betawi yang percaya diri dan sedikit tuli.
  15. Teman sekolah Aisyah Putri yang kelima yaitu Agung. Ketua kelas X8 yang sholeh, alim dan hobinya membaca buku.
  16. Teman sekolah Aisyah Putri yang keenam yaitu Mimi. Adalah seorang remaja yang tidak memakai jilbab dan manja.
  17. Teman sekolah Aisyah Putri yang ketujuh yaitu Ayu. Adalah seorang remaja yang tidak memakai jilbab dan manja.
  18. Teman sekolah Aisyah Putri yang kedelapan yaitu Anton. Karena berjerawat, jadi hobinya membersihkan jerawat.
  19. Teman sekolah Aisyah Putri yang kesembilan yaitu Windu. Hobinya mengibas-ngibaskan poni.
  20. Teman sekolah Aisyah Putri yang kesepuluh yaitu Don adalah seorang penulis puisi dari kelas XI-IPS-1.
  21. Teman sekolah Aisyah Putri yang menjadi peserta Bintang 2000 yang pertama bernama Tulus.
  22. Teman sekolah Aisyah Putri yang menjadi peserta Bintang 2000 yang kedua bernama Ambon.
  23. Teman sekolah Aisyah Putri yang menjadi peserta Bintang 2000 yang ketiga bernama Renata adalah seorang remaja kelas XII yang meraih juara pertama sebagai gadis sampul.
  24. Teman sekolah Aisyah Putri yang menjadi peserta Bintang 2000 yang keempat bernama Luki adalah anak PMR yang sudah pernah dikirim ke Korea sewaktu hari Palang Merah Sedunia.
  25. Wali kelas X8 yaitu Bu supri yang terkenal bijaksana.
  26. Guru Matematika Aisyah Putri yaitu Pak Gulton adalah seorang guru yang terkenal killer.
  27. Kepala sekolah Aisyah Putri bernama Pak Sasongko.
  28. Satpam sekolah Aisyah Putri bernama Pak Sueb adalah seorang mantan preman.
  29. Tetangga Aisyah Putri yaitu June campbell yang biasa dipanggil Encun cambell. Orangnya agresif.
  30. Ayah Pinoy adalah seorang mandor kuli angkut barang di Pelabuhan.
  31. Emak Pinoy adalah penjual di warung kecil-kecilan.
  32. Adik Pinoy yang pertama bernama Mumun sukanya meledek.
  33. Adik Pinoy yang kedua bernama Cincha Laurha.
  34. Laki-laki yang ditaksir oleh Icha yaitu Bobboy adalah anak band.

Jika berminat untuk memiliki buku ini, silakan tulis di kolom komentar ya...

Comments

Popular posts from this blog

212 Cinta Menggerakkan Segalanya

Info Buku Category: Novel Author: Helvi Tiana Rosa & Benny Arnas Issue 2018 Total Pages 272 halaman Dimension 13,5 x 20,5 cm Cover Softcover Color Black-White weight 300 gram Publishing: REPUBLIKA PENERBIT Prize : 58.000 Sinopsis Aksi Damai pada 2 Desember 2016 (212), merupakan peristiwa luar biasa yang telah menjadi bagian dari tonggak sejarah umat Islam di Indonesia, bahkan dunia. Pada hari itu, diperkirakan lebih dari tujuh juta orang memenuhi kawasan Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya, menyatakan sikap, dan kecintaan mereka kepada Allah dan Al-Qur’an. Film dan novel 212 ini bukan tentang gerakan politik, atau kisah cinta biasa. Film dan novel 212 Cinta Menggerakkan Segala (CMS) menguraikan tentang hubungan antarmanusia dan cinta manusia dengan Tuhannya yang terangkai dalam momen 212. Seperti juga 212 yang merupakan aksi damai, film serta novel ini juga membawa pesan damai dari umat Islam Indonesia. Jika ingin mendapatkan buku ini, silakan isi di kolom ...

Menu Sarapan Sederhana

Menu sarapan pagi ini adalah nasi, telur dadar, dan sayur bening oyong. Menunya sederhanya dan rasanya biasa saja. Namun, jika dinikmati ketika masakannya masih hangat, rasanya menjadi tidak biasa. Apalagi jika suasana hati dan pikiran sedang bahagia.. Untuk para pembaca, jangan lupa sarapan ya..

Sejarah Nabi #7

Sumur Zamzam Sahabat fillahku, atas kehendak Allah SWT jua, Nabi  Ibrahim as. mengajak Bunda Hajar dan bayinya pergi jauh, jauh sekali; ke tengah sebuah lembah tandus yang sekarang disebut Mekah. Tempat itu merupakan tempat persinggahan rombongan pedagang. Akan tetapi, saat itu adalah saat-saat paling sepi sepanjang tahun. Tidak ada satu orangpun yang tampak di sana. "Aku harus meninggalkanmu," kata Nabi Ibrahim kepada istrinya. "Apakah ini kehendak Allah SWT?" tanya Bunda Hajar. Nabi Ibrahim  mengangguk pasti, "Allah pasti menjagamu dan anak kita." Kemudian, Nabi Ibrahim  pergi meninggalkan Bunda Hajar dan Ismail dengan bekal seadanya. Tidak lama kemudian, air pun habis. Ismail menangis kehausan. Bunda Hajar kebingungan, apalagi saat itu air susunya pun tidak keluar. Ke mana dia harus mencari air di tempat setandus ini? Bunda Hajar berlari ke puncak bukit terdekat. "Ya Allah hindarkan kami dari mati kehausan. Berikanlah k...