Skip to main content

Catatan Hati yang Cemburu

Resensi buku “Catatan Hati yang Cemburu”
Penulis: Asma Nadia, dkk (Oleh: Nadiyah Ahfadzani)

“Di malam takbiran aku mendobrak rumah perempuan lain itu. Salahkah jika aku cemburu kepada ibu mertua?”

“Salahkah jika aku cemburu pada ponselnya, laptop, teman chatting, mantan atau istri keduanya?”

Buku catatan hati yang cemburu ini merupakan buku National Best Seller yang terdiri dari kisah nyata dari berbagai macam latar belakang.

Buku ini juga dilengkapi dengan tips mengenali penyebab cemburu dan manajemen cemburu cantik.

Buku yang dikarang oleh Asma Nadia dkk. ini bukanlah buku pertama yang mendapatkan award di dunia kepenulisan. Setidaknya sudah lebih dari 50 buku yang telah ditulis oleh Asma Nadia dan mendapatkan gelar best seller.

Buku-buku yang dikarang oleh Asma Nadia sebagian besar merupakan cerita yang diambil dari kisah nyata dan menceritakan tentang kepribadian seorang wanita.

Sebagai seorang wanita yang memiliki banyak ide dan inovasi, Asma sudah menelurkan buku dengan target dari mulai anak-anak, remaja, dewasa dan sering kali untuk yang sudah berpasangan. Buku catatan hati yang cemburu ini menjadi buku wajib para istri dan calon istri atau siapa saja yang ingin mampu menata hati agar tidak cepat emosi karena cemburu, kemudian melakukan hal-hal yang justru menjauhkan sakinah dari keluarga.

Buku catatan hati yang cemburu ini terdiri dari beberapa cerita yang biasanya lahir di sinetron-sinetron Indonesia. Kejadian-kejadian penyebab cemburu umumnya hampir sama, dan bahasa yang digunakan oleh beberapa penulis terkesan terlalu detail. Namun, buku ini juga memberikan banyak pelajaran yang dapat diaplikasikan di dalam kehidupan rumah tangga.

Agar cemburu menjadi perekat cinta, bukan menjauhkan dari sakinah, buku ini wajib dibaca. Terutama untuk yang sering terpancing emosi dan gampang untuk cemburu. Agar sakinah bersamanya kembali menjadi warna.

Comments

Popular posts from this blog

212 Cinta Menggerakkan Segalanya

Info Buku Category: Novel Author: Helvi Tiana Rosa & Benny Arnas Issue 2018 Total Pages 272 halaman Dimension 13,5 x 20,5 cm Cover Softcover Color Black-White weight 300 gram Publishing: REPUBLIKA PENERBIT Prize : 58.000 Sinopsis Aksi Damai pada 2 Desember 2016 (212), merupakan peristiwa luar biasa yang telah menjadi bagian dari tonggak sejarah umat Islam di Indonesia, bahkan dunia. Pada hari itu, diperkirakan lebih dari tujuh juta orang memenuhi kawasan Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya, menyatakan sikap, dan kecintaan mereka kepada Allah dan Al-Qur’an. Film dan novel 212 ini bukan tentang gerakan politik, atau kisah cinta biasa. Film dan novel 212 Cinta Menggerakkan Segala (CMS) menguraikan tentang hubungan antarmanusia dan cinta manusia dengan Tuhannya yang terangkai dalam momen 212. Seperti juga 212 yang merupakan aksi damai, film serta novel ini juga membawa pesan damai dari umat Islam Indonesia. Jika ingin mendapatkan buku ini, silakan isi di kolom ...

Menu Sarapan Sederhana

Menu sarapan pagi ini adalah nasi, telur dadar, dan sayur bening oyong. Menunya sederhanya dan rasanya biasa saja. Namun, jika dinikmati ketika masakannya masih hangat, rasanya menjadi tidak biasa. Apalagi jika suasana hati dan pikiran sedang bahagia.. Untuk para pembaca, jangan lupa sarapan ya..

Sejarah Nabi #7

Sumur Zamzam Sahabat fillahku, atas kehendak Allah SWT jua, Nabi  Ibrahim as. mengajak Bunda Hajar dan bayinya pergi jauh, jauh sekali; ke tengah sebuah lembah tandus yang sekarang disebut Mekah. Tempat itu merupakan tempat persinggahan rombongan pedagang. Akan tetapi, saat itu adalah saat-saat paling sepi sepanjang tahun. Tidak ada satu orangpun yang tampak di sana. "Aku harus meninggalkanmu," kata Nabi Ibrahim kepada istrinya. "Apakah ini kehendak Allah SWT?" tanya Bunda Hajar. Nabi Ibrahim  mengangguk pasti, "Allah pasti menjagamu dan anak kita." Kemudian, Nabi Ibrahim  pergi meninggalkan Bunda Hajar dan Ismail dengan bekal seadanya. Tidak lama kemudian, air pun habis. Ismail menangis kehausan. Bunda Hajar kebingungan, apalagi saat itu air susunya pun tidak keluar. Ke mana dia harus mencari air di tempat setandus ini? Bunda Hajar berlari ke puncak bukit terdekat. "Ya Allah hindarkan kami dari mati kehausan. Berikanlah k...