Skip to main content

Kata "Wanita"

Ketika mendengar kata “wanita” yang terlintas pertama kali dalam benak kita adalah lemah, manja, cerewet, gila perhatian, dan image lain yang terkadang memojokkan wanita. Namun, itulah wanita. Dia diciptakan untuk menghiasi dunia ini. Bagi yang merasa dirinya wanita, berbahagialah, berbanggalah menjadi seorang wanita.
Wanita juga manusia. Sedangkan manusia penuh dengan kekurangan, tidak luput dari kekurangan dan kelemahan. Bukankah manusia itu tidak ada yang sempurna? Kalau wanita diiidentikkan dengan kelemahan, itu merupakan cirri khas, dan keunikan tersendiri dari wanita.
Di zaman yang serba modern ini wanita sudah tidak lagi dipandang sebelah mata. Eksistensi wanita dalam kehidupan ini sudah diakui oleh dunia. Peranan wanita tidak lagi hanya bergerak dalam sekup keluarga saja, kini bidang apapun mampu digeluti oleh wanita. Bukankah itu menunjukkan kalau wanita itu bisa? Bisa melakukan hal yang lebih dari pada laki-laki. Namun begitu, wanita tetap tidak bisa disamakan oleh laki-laki untuk segala hal.
Dalam Islam, kedudukan wanita tidak bisa disamakan dengan laki-laki, kedudukan wanita tetap berada di bawah laki-laki. Yang membedakan antara wanita dan laki-laki hanya tingkat ketakwaan pada Tuhannya. Laki-laki dan wanita adalah sama-sama sebagai hamba yang menyembah Allah sebagai Tuhannya. Sama-sama sebagai khalifah, pemimpin di bumi ini.
Jadi, baik wanita maupun laki-laki masing-masing mempunyai peranan yang berbeda-beda. Walaupun ada anggapan bahwa wanita itu lemah, cengeng, suka menangis, atau hal-hal lain yang negatif, wanita tetap wanita. Kelemahan dan kekurangan akan menjadikan wanita kuat, tegar dalam menghadapi sulitnya kehidupan di dunia ini. Ketegaran dan kesabaran wanita jauh diatas laki-laki. Oleh karena itu, berbahagialah, dan berbanggalah menjadi wanita. Wanita itu indah.

Comments

Popular posts from this blog

Plot Twist

Buku terbaru untuk penulis yang ingin punya karya spesial. PLOT TWIST Menyiapkan Kejutan dalam Cerita Karya terbaru Isa Alamsyah untuk penulis yang mau mempunyai karya spesial. Cerita dengan plot twist (alur atau ending menipu) selalu memberi kesan mendalam, mengesankan, membuat kagum, dan berbekas. Di buku ini, Psikolog Vera Tolbin mengungkapkan kenapa itu terjadi. Sejauh ini memang hanya penulis spesial yang bisa melakukan itu. Tapi itu dulu. Kini dengan paduan buku Plot Twist, semua penulis bisa menemukan cara mudah membangun plot twist. Buku ini akan menyajikan beragam visualisasi dan intermezzo menarik, mengungkap berbagai tips membuat plot twist dan terpenting, membongkar rahasia 31 jenis teknik membuat plot twist yang terbukti sukses di cerpen, novel, dan film, dilengkapi lebih dari 70 contoh karya. Testimoni Pembaca Ini jelas! Sebuah buku yang sangat berbeda dengan buku-buku kebanyakan. Sangat bermanfaat dan memungkinkan seseorang mampu menulis apa pun jadi menarik

From Me to You : Love Notes

Info Buku Penulis: Asma Nadia Penerbit: Republika Sinopsis Cinta dan kepalsuan seperti dua mata uang pada koin yang sama. Ada yang berbahagia karena bisa menentukan pilihan, ada pula yang terpaksa menunggu sambil berharap nasib baik menghampiri. Jika ujung cerita berakhir seperti kisah Cinderella atau Siti Nurbaya, itu masalah lain. Tetapi proses—istilah untuk menyebut pencarian yang melibatkan kalimat-kalimat puitis, hitungan matematis, dan berbagai buku problem solving—adalah sesuatu yang tak bisa diabaikan. Sebab, di sana diperlukan kehati-hatian, sikap bijak, dan yang paling penting komunikasi dengan Allah, agar jalan yang dirintis mendapat ridha-Nya. From Me to You: Love Notes ini persembahan untuk yang sedang jatuh cinta, menanti cinta sejati, atau kamu yang tak ingin tersesat oleh cinta yang salah. Untuk info pemesanan, silakan tuliskan di kolom komentar.

Sundubu Jjigae Ala Anak Kos

Sundubu jjigae. Masakan ini tidak asing lagi di telinga penggemar drama Korea. Karena penasaran rasanya, aku coba memasaknya untuk makan malam. Bahan, bumbu, dan alat seadanya. Bahan: Pokcoy Jamur enoki Toge Moyashi Tahu (kedelai) putih Minyak sayur untuk menumis   Bumbu: Bawang putih Bawang bombay Garam Saus tiram Bubuk cabe (bon cabe) Dengan bahan-bahan dan bumbu-bumbu di atas, silakan ditebak bagaimana rasanya. Yang pasti tidak seenak aslinya. Tetapi bagiku yang masih amatir soal memasak, rasanya cukup segar. Ada rasa bahagia terselip dan sejenak melupakan pekerjaan yang menumpuk. Alhamdulillah.. Yuk, manfaatkan waktu selagi #dirumahaja untuk belajar dan berkreasi hal-hal baru (tentunya hal yang positif).