Ketika mendengar kata “wanita” yang terlintas pertama kali dalam benak kita adalah lemah, manja, cerewet, gila perhatian, dan image lain yang terkadang memojokkan wanita. Namun, itulah wanita. Dia diciptakan untuk menghiasi dunia ini. Bagi yang merasa dirinya wanita, berbahagialah, berbanggalah menjadi seorang wanita.
Wanita juga manusia. Sedangkan manusia penuh dengan kekurangan, tidak luput dari kekurangan dan kelemahan. Bukankah manusia itu tidak ada yang sempurna? Kalau wanita diiidentikkan dengan kelemahan, itu merupakan cirri khas, dan keunikan tersendiri dari wanita.
Di zaman yang serba modern ini wanita sudah tidak lagi dipandang sebelah mata. Eksistensi wanita dalam kehidupan ini sudah diakui oleh dunia. Peranan wanita tidak lagi hanya bergerak dalam sekup keluarga saja, kini bidang apapun mampu digeluti oleh wanita. Bukankah itu menunjukkan kalau wanita itu bisa? Bisa melakukan hal yang lebih dari pada laki-laki. Namun begitu, wanita tetap tidak bisa disamakan oleh laki-laki untuk segala hal.
Dalam Islam, kedudukan wanita tidak bisa disamakan dengan laki-laki, kedudukan wanita tetap berada di bawah laki-laki. Yang membedakan antara wanita dan laki-laki hanya tingkat ketakwaan pada Tuhannya. Laki-laki dan wanita adalah sama-sama sebagai hamba yang menyembah Allah sebagai Tuhannya. Sama-sama sebagai khalifah, pemimpin di bumi ini.
Jadi, baik wanita maupun laki-laki masing-masing mempunyai peranan yang berbeda-beda. Walaupun ada anggapan bahwa wanita itu lemah, cengeng, suka menangis, atau hal-hal lain yang negatif, wanita tetap wanita. Kelemahan dan kekurangan akan menjadikan wanita kuat, tegar dalam menghadapi sulitnya kehidupan di dunia ini. Ketegaran dan kesabaran wanita jauh diatas laki-laki. Oleh karena itu, berbahagialah, dan berbanggalah menjadi wanita. Wanita itu indah.
Comments