Skip to main content

Sejarah Nabi #10

Keturunan Nabi Ismail

Sahabat fillahku, tak lama kemudian, Ismail menikah. Namun, belum berapa lama, rasa gembira itu berubah duka karena Bunda Hajar wafat. Ismail amat kehilangan ibunya. Betapa tidak, ia ditinggal oleh orang yang sangat ia sayangi dan menyayanginya. Mendengar istrinya wafat, Nabi Ibrahim yang telah berusia lanjut datang ke Mekah.

Ketika tiba di rumah Ismail, Nabi Ibrahim diterima oleh menantunya.

"Bagaimana kehidupan kalian?" tanya Nabi Ibrahim.

"Hidup kami susah dan terlalu sederhana. Bahkan, sekarang pun saya tidak dapat menyuguhkan apa-apa kepada Bapak," keluh istri Ismail.

Nabi Ibrahim termenung. Ia pun berdiri dan pamit.

"Sampaikan kedatanganku kepada Ismail. Katakan juga kepadanya bahwa aku ingin agar ia mengganti gerbang rumah ini."

Ketika Ismail pulang, istrinya menyampaikan pesan ini.

"Itu ayahku," kata Ismail, "pesan itu memerintahkan agar saya menceraikanmu karena kamu tidak berlapang dada menjalani hidup kita yang sederhana."

Setelah melaksanakan pesan ayahnya, Ismail menikahi wanita yang lain. Suatu saat, Nabi Ibrahim datang berkunjung. Beliau diterima oleh menantunya yang baru.

"Bagaimanakah kehidupanmu bersama Ismail?" tanya Nabi Ibrahim.

"Alhamdulillah Ismail adalah suami yang penyayang, rajin bekerja, dan selalu membimbing saya di jalan Allah. Kami hidup berbahagia."

Nabi Ibrahim tersenyum, "Sampaikan kedatanganku kepada Ismail. Katakan juga kepadanya bahwa aku menyukai gerbang rumahnya."

Ketika Ismail datang, istrinya menyampaikan pesan Nabi Ibrahim.

"Alhamdulillah, ayahku menyukaimu karena engkau istri yang shalihah, " senyum Ismail.

Ismail pun diangkat menjadi seorang nabi. Putra-putra beliaulah yang menjadi nenek moyang Nabi Muhammad SAW. 

Catatan tambahan
Tempat Ibadah Tertua

Melalui surat Ali Imran ayat 96-97, Allah menerangkan bahwa sesungguhnya rumah ibadah tertua di dunia ini adalah yang ada di Mekah, yaitu Ka'bah. Rumah ibadah ini diberkahi Allah dan menjadi petunjuk bagi manusia di seluruh dunia. Begitu tuanya umur Ka'bah sampai tak seorang pun tahu telah berapa lama Ka'bah berada di muka bumi ini. Ka'bah telah ada sebelum Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail  diperintahkan membangunnya kembali

- Kisah ini diambil dari Buku Muhammad Teladanku Jilid 1
One Day One Sirah

Comments

Popular posts from this blog

Menu Sarapan Sederhana

Menu sarapan pagi ini adalah nasi, telur dadar, dan sayur bening oyong. Menunya sederhanya dan rasanya biasa saja. Namun, jika dinikmati ketika masakannya masih hangat, rasanya menjadi tidak biasa. Apalagi jika suasana hati dan pikiran sedang bahagia.. Untuk para pembaca, jangan lupa sarapan ya..

212 Cinta Menggerakkan Segalanya

Info Buku Category: Novel Author: Helvi Tiana Rosa & Benny Arnas Issue 2018 Total Pages 272 halaman Dimension 13,5 x 20,5 cm Cover Softcover Color Black-White weight 300 gram Publishing: REPUBLIKA PENERBIT Prize : 58.000 Sinopsis Aksi Damai pada 2 Desember 2016 (212), merupakan peristiwa luar biasa yang telah menjadi bagian dari tonggak sejarah umat Islam di Indonesia, bahkan dunia. Pada hari itu, diperkirakan lebih dari tujuh juta orang memenuhi kawasan Monumen Nasional (Monas) dan sekitarnya, menyatakan sikap, dan kecintaan mereka kepada Allah dan Al-Qur’an. Film dan novel 212 ini bukan tentang gerakan politik, atau kisah cinta biasa. Film dan novel 212 Cinta Menggerakkan Segala (CMS) menguraikan tentang hubungan antarmanusia dan cinta manusia dengan Tuhannya yang terangkai dalam momen 212. Seperti juga 212 yang merupakan aksi damai, film serta novel ini juga membawa pesan damai dari umat Islam Indonesia. Jika ingin mendapatkan buku ini, silakan isi di kolom ...

From Me to You : Love Notes

Info Buku Penulis: Asma Nadia Penerbit: Republika Sinopsis Cinta dan kepalsuan seperti dua mata uang pada koin yang sama. Ada yang berbahagia karena bisa menentukan pilihan, ada pula yang terpaksa menunggu sambil berharap nasib baik menghampiri. Jika ujung cerita berakhir seperti kisah Cinderella atau Siti Nurbaya, itu masalah lain. Tetapi proses—istilah untuk menyebut pencarian yang melibatkan kalimat-kalimat puitis, hitungan matematis, dan berbagai buku problem solving—adalah sesuatu yang tak bisa diabaikan. Sebab, di sana diperlukan kehati-hatian, sikap bijak, dan yang paling penting komunikasi dengan Allah, agar jalan yang dirintis mendapat ridha-Nya. From Me to You: Love Notes ini persembahan untuk yang sedang jatuh cinta, menanti cinta sejati, atau kamu yang tak ingin tersesat oleh cinta yang salah. Untuk info pemesanan, silakan tuliskan di kolom komentar.