Skip to main content

WARNA KEHIDUPAN

Mengapa dalam hidup ini ada yang susah dan ada juga yang mudah? Mengapa orang-orang bisa makan, minum, dan melakukan aktivitas lainnya yang mereka sukai dengan sangat nyaman, seakan tanpa ada beban sedikit pun? Di lain sisi ada orang-orang yang tidak bisa makan dan melakukan aktivitas yang mereka suka setiap saat. Mereka memerlukan berbagai pemikiran dan pertimbangan untuk bisa melakukan hal-hal yang mereka sukai tersebut.
Sangat ironis, bukan?
Dunia ini hanya sementara dan di dalamnya penuh dengan tipu daya. Lengah sedikit, akan terjerumus.
Begitu kerasnya hidup di dunia ini, sehingga memerlukan perjuangan untuk bisa bertahan hingga akhir.
Berbahagialah bagi kawan-kawan yang bisa tersenyum dan tertawa tanpa beban sedikit pun di pundak. Tertawalah selagi bisa tertawa! Tertawalah sesuka hati kalian, sampai kalian merasa puas dan senang.
Untuk kawan-kawan yang tidak bisa seperti mereka, cukup tersenyum saja melihat mereka tertawa. Ikut berbahagialah melihat mereka berbahagia dan bisa tertawa lepas, tanpa beban. Nikmatilah saat-saat diam dan saat tidak bisa tertawa. Nikmatilah saat kalian hanya bisa menangis dalam kesendirian. Nikmatilah karena itu semua merupakan rahmat dari Yang Maha Pencipta. Bukankah air mata itu suatu keajaiban? Keajaiban yang nyata!
 
Berbahagialah bagi yang bisa tertawa
Yang tidak bisa,
Cukuplah dengan tersenyum
Ikutlah larut dalam kebahagiaan itu
Saat dalam kesendirian
Menangislah
Menangislah tanpa seorang pun tahu
Menangislah di hadapan Tuhanmu
Yang menciptakan air mata itu

Comments

Popular posts from this blog

Makna Kalimat Basmalah

Bismillahirrohmanirrohim (dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang), kalimat yang permulaan yang oleh Rosulullah sangat dianjurkan untuk dibaca setiap kali akan memulai suatu pekerjaan atau apapun. Kalimat ini diistilahkan dengan Kalimat Kekhalifahan, dengan pengertian bahwa, manusia diciptakan oleh Allah SWT. di muka bumi ini sebagai khalifah Allah SWT. Apa bukti yang menunjukkan bahwa manusia itu sebagai khalifah? Yaitu kalimat bismillahirrohmanirrohim . Seseorang jika ingin mendapatkan legalitas dari Allah untuk mencabut nyawa seekor kambing, maka orang tersebut haruslah mengucapkan nama Allah. Kalau tidak maka apa yang ia lakukan adalah suatu pelanggaran, dan dia dihukum dengan tidak boleh memakan hewan tersebut. Seorang juru bicara pejabat menteri, jika ingin menyampaikan suatu amanat dari pejabat tersebut , maka terlabih dahulu dia harus mengatakan “Atas nama Bapak Pejabat Menteri”, karena dengan begitu, maka dia sudah mendapatkan legalitas untuk berbicara, d...

Sejarah Nabi #7

Sumur Zamzam Sahabat fillahku, atas kehendak Allah SWT jua, Nabi  Ibrahim as. mengajak Bunda Hajar dan bayinya pergi jauh, jauh sekali; ke tengah sebuah lembah tandus yang sekarang disebut Mekah. Tempat itu merupakan tempat persinggahan rombongan pedagang. Akan tetapi, saat itu adalah saat-saat paling sepi sepanjang tahun. Tidak ada satu orangpun yang tampak di sana. "Aku harus meninggalkanmu," kata Nabi Ibrahim kepada istrinya. "Apakah ini kehendak Allah SWT?" tanya Bunda Hajar. Nabi Ibrahim  mengangguk pasti, "Allah pasti menjagamu dan anak kita." Kemudian, Nabi Ibrahim  pergi meninggalkan Bunda Hajar dan Ismail dengan bekal seadanya. Tidak lama kemudian, air pun habis. Ismail menangis kehausan. Bunda Hajar kebingungan, apalagi saat itu air susunya pun tidak keluar. Ke mana dia harus mencari air di tempat setandus ini? Bunda Hajar berlari ke puncak bukit terdekat. "Ya Allah hindarkan kami dari mati kehausan. Berikanlah k...

"Ketika Mas Gagah Pergi"

Sinopsis Buku  "Ketika Mas Gagah Pergi" Gita selalu bangga pada abangnya yang ia panggil Mas Gagah. Namun suatu hari Mas Gagah berubah! Berubah pula semua kehidupan Gita. Dan ketika kemudian Mas Gagah pergi, apa yang terjadi dengan Gita? Siapa Nadia Hayuningtyas dan lelaki berkemeja kotak-kotak yang selalu Gita lihat di dalam bus, kereta api, dan berbagai tempat ini? Dan mengapa lelaki itu mengingatkannya pada Mas Gagah? Apa kata mereka tentang KMGP? Ketika Mas Gagah Pergi sangat menginspirasi saya sebagai remaja saat itu, dan membuat saya menjadi pribadi yang lebih peduli pada sekitas serta lebih mencintai Islam. Kisah ini abadi dan mampu mengubah pembacanya jadi lebih baik. (Asma Nadia, Penulis Buku-buku Best Seller Indonesia) Saya membaca KMGP saat SMP. Buku ini bukan hanya membuat saya bergetar dan menangis, namun mampu menginspirasi dan menggerakkan saya untuk berubah. Buku ini sangat saya rekomendasikan untuk anak-anak muda dan siapa saja. (Hamas Syahid...